A. Sejarah
PT Indofarma merupakan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada dibawah Departemen Kesehatan, berdiri pada
tahun 1918 dengan nama Pabrik Obat Manggarai pada zaman kolonial Belanda dengan
kegiatan pembuatan salep dan pemotongan kain kasa pembalut yang dilakukan di
Central Burgelijke (CBZ) dengan
lokasi terpisah-pisah
yang sekarang merupakan Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta.
Pada
tahun 1931 pabrik berkembang dengan jenis produk yang bertambah yaitu obat
suntik dan tablet. Sedangkan
lokasi pabrik dipindahkan ke Jln. Tambak No. 2 Manggarai, Jakarta.
Pabrik obat tersebut di bawah
pemerintahan Belanda hingga tahun 1942, kemudian diserahkan kepada Perusahaan
Farmasi Jepang Takeda. Selama masa itu kegiatan produksi tetap berjalan hingga
tidak mengalami banyak perubahan.
Tahun
1950 (saat penyerahan kedaulatan Republik Indonesia) Pabrik Obat Manggarai di ambil alih oleh
pemerintah Indonesia melalui Jendral
Farmasi. Pada tahun 1960 – 1967, pabrik tersebut di bawah naungan
Departemen Perlengkapan Kesehatan (Baperkes), di samping dua badan lain
yaitu Depo Farmasi Pusat dan Lembaga Farmakoterapi, pada perkembangan
selanjutnya disebut Lembaga Nasional, kemudian menjadi Pusat Penelitian Obat
dan Makanan.
Tanggal
14 Februari 1967 dengan surat Keputusan Mentri Kesehatan RI No.008/111/Am/67
nama Pabrik Obat Manggarai diubah menjadi Pusat Produksi Farmasi Departemen
Kesehatan dan ditetapkan sebagai unit operatif Direktorat Jendral Farmasi.
Tugas pokok pabrik ini adalah membuat obat-obatan berdasarkan pesanan
Departemen Kesehatan RI. Tahun 1969 – 1975 pabrik di renovasi, dan tahun
1979 ditetapkan Sebagai Pusat Produksi Farmasi Departemen Kesehatan. Pada tahun
1975 dikeluarkan SK Menteri
Kesehatan RI No.125/VI/KAB/B/75 tentang Struktur Organisasi Departemen Kesehatan
yang merupakan pelaksana lebih lanjut dari Keputusan Presiden RI No.44 dan 45
tahun 1974. Namun pabrik farmasi ini tidak tercakup dalam keputusan tersebut
sehingga statusnya tidak jelas. Hal ini berlanjut hingga tahun 1978.
Adanya
kebijakan pemerintah tanggal 15 November 1978 dalam hal ekonomi dan keuangan,
harga obat mendadak melambung tinggi sehingga persediaan obat terutama di
puskesmas mengalami kesulitan. Peristiwa ini menyadarkan pemerintah untuk
memenuhi persediaan obat sehingga diperlukan alat dan sarana yang bisa
digunakan untuk menjalankan mekanisme pengadaan obat dalam jumlah yang cukup.
Memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan distribusi yang merata serta terjangkau
oleh kemampuan dan daya beli masyarakat. Untuk itu pabrik Farmasi ini diaktifkan
kembali sesuai dengan fungsinya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.418/Menteri Kesehatan/SK/XII/78
tanggal 6 Desember 1978. Disebutkan pula tentang pusat produksi farmasi
bertugas membantu usaha pemerintah dalam kegiatan mensejahterakan masyarakat
dalam bidang kesehatan. Obat – obatan yang dimaksud bersifat esensial artinya obat tersebut
banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk mewujudkannya kemudian diputuskan
untuk mendirikan pabrik sebagai pengganti sekaligus memperluas Pusat Produksi
Farmasi Departemen Kesehatan. Pada tahun 1980 mulai dilakukan studi kelayakan
bangunan pabrik yang bersangkutan.
Tanggal
11 Juli 1981 berdasarkan PP No. 20
tahun 1981, diubah
menjadi Perusahaan Umum Indonesia Farma (Perum Indofarma) yang diwujudkan
tanggal 1 April 1981 dengan dibangun pabrik baru yang modern sampai dengan
konsep dan persyaratan CPOB yang berlokasi di Desa Gandasari, Cibitung, Bekasi
dengan bantuan alat dan teknologi dari Italia. Pertengahan tahun 1991 hampir
seluruh kegiatan produksi telah menempati lokasi di Cibitung, kecuali sediaan
steril. tanggal 31 Januari 1995 fasilitas produksi steril diresmikan oleh
Menteri Kesehatan RI dengan dana pembangunan seluruhnya ditanggung oleh PT Indofarma.
Pada
tanggal 2 Januari 1996, Perum Indonesia Farma diubah menjadi Perseroan Terbatas
Indofarma (PT Indofarma).
Untuk mengantisipasi
perubahan dan daya saing,
pada tahun ini dilakukan akuisisi PT
Riasima
Abadi Farma, yang merupakan produsen bahan baku farmasi, dilakukan renofasi
pada bagian Litbang pada tahun 1996-1997. Tahun 1999 dibangun extraction
plant dan selesai awal tahun 2000, serta
pendirian anak perusahaan PT
Indofarma
Global Medika (PT IGM)
sebagai distributor dan pemasaran produksi farmasi termasuk alat kesehatan.
Sekarang IGM memiliki 28 cabang diseluruh Indonesia. Tahun 2000 dibangun
perusahaan makanan di Lippo Cikarang Industrial Estate Jawa Barat. PT Indofarma mendapat
sertifikat ISO-9002 untuk unit produksi steril termasuk unit seteril yang tahun
2001 ditingkatkan menjadi ISO-9001 untuk seluruh unit produksi termasuk unit
produksi herbal dan Litbang. Tanggal
17 April 2001, PT Indofarma
melakukan penawaran saham perdana kepada masyarakat dan mendaftarkan seluruh
saham perseroan di Bursa Efek Surabaya. Status Indofarma berubah menjadi PT Indofarma (Persero)
Tbk. Meningkatkan investasi penyertaan modalnya pada PT Riasima Abadi Farma
dari 43,5% menjadi 50,8% sebagai pemegang saham mayoritas. Pada bulan Mei 2002,
bisnis retail apotik yang dirintis sejak Oktober 2001 telah mengembangkan 14 apotek
di Jawa dan Bali dan akan terus ditingkatkan penyebarannya diseluruh indonesia.
B. visi dan misi PT Indofarma
(Persero) Tbk
Visi
PT Indofarma
(Persero) Tbk
Menjadi perusahaan yang
berperan signifikan dalam perbaikan kualitas hidup manusia dengan memberi
solusi dalam masalah kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Misi
PT Indofarma
(Persero) Tbk
PT Indofarma (Persero) Tbk memiliki misi
antara lain :
1.
Menyediakan produk dan
layanan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
2.
Melakukan penelitian
dan pengembangan produk yang inovatif dengan prioritas untuk mengobati penyakit
dengan tingkat revalensi tinggi.
3.
Mengembangkan potensi
sumber daya
manusia sehingga memiliki kepedulian profesionalisme dan kewirausahaan tinggi.
Motto PT Indofarma (Persero) Tbk
adalah “Pilihan Rasional Untuk Sehat”
yang artinya, bahwa PT Indofarma
(Persero) Tbk akan selalu berusaha meningkatkan mutu produksinya untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik dengan menyediakan
obat-obat murah bagi kesehat
Logo
perusahaan melambangkan kependekan nama perusahaan “INF” dengan warna biru yang
melambangkan sikap pengabdian Indofarma yang tidak terbatas, dan posisi miring
yang menggambarkan dinamika perusahaan yang tidak terpaku pada
konvensi-konvensi yang telah ada, tetapi mengikuti gerak
laju teknologi khususnya di
bidang
farmasi.
C. Kedudukan, Fungsi, dan Peranan PT
Indofarma
(Persero) Tbk
PT Indofarma yang sebelumnya adalah
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pada tahun 2001 mulai go public dengan dengan menawarkan sahamnya kepada khalayak dalam
rangka program pemerintah untuk mengadakan privatisasi beberapa BUMN di
Indonesia. Selain tetap memproduksi obat-obatan essensial dan obat organik
berlogo, PT Indofarma
juga mengembangkan produk-produk merk dagang, khususnya yang kini menjadi andalan PT Indofarma adalah produk obat tradisional (herbal medicine). PT Indofarma (Persero) Tbk
memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan
kemanfaatan umum di bidang farmasi dalam arti seluas luasnya terutama dalam
pengadaan produk farmasi yang diperlukan oleh sarana kesehatan baik di pusat
maupun di daerah, yaitu unit pelayanan kesehatan pemerintah maupun pelayanan
umum.
2. Mendapatkan
keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan dan disumbangkan untuk
pembangunan nasional, sesuai dengan kemampuan
perusahaan.
3. Memperluas
pemerataan khususnya bagi golongan masyarakat menengah ke bawah.
4. Memperluas
distribusi obat bagi Puskesmas dan Rumah Sakit Pemerintah, serta penyediaan
obat di desa untuk posyandu.
5. Sebagai
price Leader terhadap obat-obat yang berada di
masyarakat melalui program obat generik berlogo.
6. Meningkatkan
penerapan CPOB sebagaimana direkomendasikan oleh WHO sehingga hasil produksi
berstandar Internasional.
Peranan
PT Indofarma
(Persero) Tbk yaitu :
1. Andalan
utama produsen obat esensial bermutu. Indofarma termasuk pemasok terbesar obat
esensial dan menggunakan sebagian besar kapasitas produksinya untuk memproduksi
obat esensial.
2. Asalnya
kebijakan motto
perusahaan yaitu “Menjadi
Pilihan yang Rasional untuk Sehat”, yang artinya bahwa Indofarma akan selalu
berusaha meningkatkan mutu produksinya untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat menjadi lebih baik. Indofarma sebagai perusahaan
BUMN di bentuk
untuk memenuhi upaya kesehatan yang
bersifat yang menyeluruh dan terpadu termasuk pemerataan penyediaan obat
bermutu dengan harga yang terjangkau.
3.
PT.Indofarma
juga sebagai tempat pelatihan tenaga farmasi dan profesi lainnya (teaching factory) dalam meningkatkan sumber daya
manusia di industri farmasi.
A.
Kebijakan
Mutu
Untuk menjaga mutu produk yang
dihasilkan PT Indofarma,
maka ditetapkan kebijakan mutu yaitu :
1. Mutu
dijadikan prioritas utama demi kepuasan pelanggan eksternal maupun internal.
2. Mutu
mencakup seluruh kegiatan perusahaan, mulai dari penelitian dan pengembangan
produksi sampai dengan pemasaran.
3. Mutu
di bangun
dalam Manajemen Mutu Terpadu oleh semua pihak melalui perencanaan, pelaksanaan,
dan pengendalian yang efektif dan efisien.
4. Mutu
terutama ditentukan oleh faktor manusia,
karena itu pendidikan dan pelatihan bagi karyawan
terus dikembangkan sesuai kebutuhan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
5. Mutu
selalu di jaga
dan ditingkatkan sesuai kebutuhan pelanggan dengan memperhatikan sumberdaya
melalui proses yang dapat menekan biaya mutu.
6. Seluruh
karyawan dan pimpinan, bekerja sama dalam
suasana yang menyenangkan, menyelesaikan tugas masing- masing secara tuntas dan
tepat waktu sesuai dengan jiwa dari kebijakan ini serta mengikuti sistem yang
telah ditetapkan.
B.
Struktur Organisasi PT
Indofarma
Tbk
PT.Indofarma (Persero) Tbk dipimpin oleh
seorang Direktur Utama yang membawahi Direktur Produksi, Direktur Riset dan Pemasaran, Direktur Operasi dan Pengembangan
serta Direktur Keuangan dan SDM.
Direktur Produksi membawahi Manajer PPIC, Manajer Produksi 1, Manajer Produksi II,
Manajer Litbang, Manajer Quality Control,
Manajer Logistik Bahan Awal,
dan Manajer Tehnik dan Pemeliharaan.
Direktur Riset dan Pemasaran membawahi Manajer Riset Pasar, Manajer Sales dan Marketing Institusi, Manajer Sales dan Marketing Reguler, Manajer Sales dan Marketing Export, manajer Group
Product,
Manajer Marketing support dan
Monitoring dan Manajer Logistik Produk Jadi.
Direktur Operasi dan Pengembangan membawahi Manajer Operasi dan Pengembangan
Usaha Induk, Manajer Operasi dan Pengembangan Anak Perusahaan dan Mitra,
Manajer Strategi Pengembangan Produk Kesehatan, Manajer Pengembangan Jasa
Teknik ( Healtcare ), Manajer Corporate Performance Management, Manajer
Purchasing.
Sedangkan Direktur Keuangan dan SDM membawahi Manager Keuangan, Manager Akutansi, Manajer Anggaran dan Pengendalian Keuangan, Manajer
SDM, Manajer Umum.
Direktur Utama juga membawahi langsung
Manager Satuan Pengawas
Internal, Manajer Corporate Secretary & GCG,
Manajer Risk
Management & Compliance, Manajer Teknologi Informasi dan Data, Manager
Supply
Chain Management, dan Manajer Quality Assurance.
C.
Bidang
Pemastian mutu (Quality
Assurance)
Pemastian mutu (Quality Assurance / QA)
adalah tindakan pembuktian yang terdokumentasi untuk memastikan bahwa produk
yang di hasilkan mutunya terjamin sesuai dengan sistem dan prosedur yang
ditetapkan. Mutu sendiri adalah tingkat kemampuan dari suatu karakteristik
barang atau jasa untuk memuaskan seseorang.
Pemastian mutu adalah bagian yang
esensial dr CPOB agar setiap obat yang di produksi memenuhi persyaratan mutu yang
sesuai dengan tujuan penggunaanya. Rasa keterkaitan dan tanggung jawab unsur
dalam seluruh rangkaian pembuatan dan distribusi obat sejak pemilihan bahan, penyimpanan,
distribusi hingga digunakan konsumen.
Bidang Pemastian Mutu merupakan salah
satu bagian dari PT Indofarma
yamg dipimpin oleh seorang manager. Bidang ini membawahi lima seksi yaitu Seksi
Pengembangan Sistem,
Seksi Kalibrasi, Kualifikasi dan Validasi (KKV),
Seksi Pengendalian Proses dan Evaluasi Pasca Produksi, Bidang Administrasi, dan Bidang Sanitasi.
Tugas
bidang pemastian mutu tidak hanya terfokus pada pngujian laboratorium tetapi
juga mencakup pemastian terhadap
aspek lainnya yaitu sarana, personil, prosedur dan dokumentasi. Tugas bidang pemastian mutu
antara lain:
a.
Melaksanakan pengujian
mutu lingkungan kerja
b.
Melaksanakan
penyimpanan dan pemantauan contoh pertinggal
c.
Mengelola sistem
dokumentasi CPOB
d.
Berperan aktif dalam
pelaksanaan inspeksi diri dan audit pemasok
e.
Menangani keluhan mutu
Bidang
pemastian mutu bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan pengujian dan
penerapan CPOB, terutama aspek pemastian mutu.
Seksi Kalibrasi,
Kualifikasi dan Validasi (KKV)
Seksi ini bertugas untuk menjamin produk yang dihasilkan dari bidang
produksi memenuhi persyaratan yang ditentukan.
A. Pengujian Validasi
1. Pengujian Produk Antara dan Produk
Ruah
Pengujian yang dilakukan yaitu melakukan analisis terhadap
produk-produk yang dihasilkan baik produk antara maupun ruahan. Pengujiaan yang dilakukan antara
lain :
a.
Produk Antara
Adalah tiap bahan atau campuran yang masih memerlukan satu
atau lebih tahap pengolahan lebih lanjut untuk menjadi produk ruahan. Analisis yang dilakukan :
·
Masa tablet
1)
Kadar air
2)
Kadar zat aktif
·
Masa sirup
1)
Bobot per milliter
2)
pH
3)
Kadar zat aktif
·
masa kapsul
1)
Kadar zat aktif
2)
Kadar air
·
masa injeksi
1)
pH
2)
Kadar zat aktif
·
masa oralit
1)
Kadar air
2)
Kadar chlor total dan sitrat
3)
pH
b.
Produk Ruahan
Adalah tiap bahan yang telah selesai diolah dan tinggal
memerlukan tahap pengemasan untuk menjadi produk jadi.
1.
Tablet
·
Kekerasan
·
Kerenyahan
·
Waktu hancur
·
Keseragaman bobot
·
Kecepatan melarut (dissolusi)
·
Kadar zat aktif
·
Ketebalan
2.
Kapsul
·
Waktu hancur
·
Keseragaman bobot
·
Kecepatan melarut (dissolusi)
·
Kadar zat aktif
3.
Sirup
·
Kadar zat aktif
·
pH
·
Bobot jenis
·
Cemaran mikroba
·
Volume terpindahkan
·
Uji kekedapan tutup botol
·
Sterilitas
4.
Salep
·
Kadar air
·
Kadar zat aktif
·
Uji cemaran
2. Uji dissolusi
Uji dissolusi pada sediaan sangat
penting dilakukan di karenakan :
·
Dissolusi merupakan
propil pelepasan zat aktif dari sediaan, karena itu uji ini merupakan suatu
prosedur control mutu yang bisa dilakukan dalam cara produksi yang baik.
·
Uji dissolusi ini merupakan pengujian mutu sediaan tablet
dan kapsul dari bets ke bets.
·
Data uji disssolusi juga sangat penting untuk mengembangkan
sediaan.
Metode yang digunakan dalam uji
dissolusi ada dua, yaitu metode basket dan pedal. Pada dasarnya kedua metode
tersebut sama, dapat diputar dengan kecepatan antara 25 – 150 rpm, volume media
dissolusinya 500 – 900 ml dalam chamber khusus yang berkapasitas 1 liter dan
suhu medium yang digunakan sebesar 370C. Perbedaan hanya terletak
pada pemutarnya.
Kekurangan
metode basket dibandingakan metode pedal adalah kecenderungan penyumbatan kasa
basket oleh bahan dan kecepatan aliran berkurang akibat pertikel-pertikel obat
yang tertinggal pada basket.
B.
Kalibrasi
Kalibrasi adalah pembuktian bahwa
alat ukur yang dapat digunakan dapat tetap memberikan hasil yang sesuai dengan
batasan spesifikasi
yang terdapat didalam literature standar alat tersebut. Kalibrasi dilakukan
terhadap alat kritis dan alat penunjang.
C.
Kualifikasi
Kualifikasi merupakan ketentuan
ketentuan yang terdokumentasi mengenai persyaratan (rancangan, instalasi,
operasional, dan kinerja) yang harus dipenuhi oleh suatu alat atau mesin
tertentu. Tahapan
dalam kualifikasi ada 4 macam, yaitu:
·
Kualifikasi Desain /
Desain Qualification (DQ)
·
Kualifikasi Instalasi /
Installation Qualification ( IQ)
·
Kualifikasi Operasional
/ Operasional Qualification (OQ)
·
Kulifikasi Kinerja /
Performance Qualification (PQ)
D. Fasilitas Pabrik PT Indofarma menyumbangkan peranan dalam bidang pendidikan dan memberikan kesempatan kepada para tenaga farmasi/analis, baik tingkat sekolah maupun perguruan tinggi untuk melakukan praktik kerja industri. Dalam hal ini, PT Indofarma turut berperan dalam mengembangkan SDM dibidang farmasi, yang juga merupakan salah satu misi dari PT Indofarma.
PT Indofarma (Persero) Tbk menempati
tanah secara keseluruhan seluas lebih kurang 200.000 m2 dan luas
bangunan 28.035 m2 (14%) di Desa Gandasari kecamatan Cibitung,
Bekasi, Jawa Barat. Bangunan pabrik terdiri dari :
1.
Kantor pusat seluas 2000 m2
2.
Pusat pelatihan
seluas 750 m2
3.
Kantin seluas 300 m2
4.
Koperasi 60 m2
5.
Poliklinik dan apotek seluas 196 m2
6.
Mesjid seluas 441 m2
7.
Laboratorium pemastian mutu danlitbang seluas 1440 m2
8.
Unit produksi beta laktam (dua lantai) seluas 1440 m2
9.
Unit produksi utama (tiga lantai) seluas 1440 m2
10.
Gedung seluas 5250 m2
11.
Instalasi pengolahan air limbah seluas 204 m2
12.
Instalasi pengolahan limbah pusat seluas 44 m2
13.
Unit produksi parenteral seluas 2330 m2
14.
Bangunan utilities seluas 898 m2
15.
Gedung bahan kimia seluas 216 m2
16.
Menara air seluas 100 m2
17.
Rumah jaga seluas 128
m2
18.
Lapasan seluas 1548 m2
19.
Unit pengembangan produk (dua lantai) seluas 700 m2
Kami dari PT. HOKA HOKI INDONESIA memberitau bahwa perusahaan kami ingin bekerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN
BalasHapusService Kami,
Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA
Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera)
Pengiriman Domestic antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.
Customs Clearance Port
Jakarta, Semarang, Surabaya, Belawan & Port Lain nya.
Dote :
Kami tidak menerima barang-barang larangan seperti Airsoft Gun, Obat-obatan terlarang.
Kami tidak bertanggung jawab/ tidak akan mengganti kerugia apabila didapati adanya barang-barang bahaya / Larangan tersebut, dan apabila diketahui barang membahayakan maka kami akan melapor kepada pihak yang berwajib.
Kami menerima barang-barang seperti Kimia, tetapi kimia yang ada disertai MSDS (Material Safety Data Sheet).
Terima kasih atas kepercayaan nya,semoga kami dan perusahaan bpk/ibu berjalan dengan lancar.
Jika ada yang ingin dipertayakan, silah kan hubungi kami di nomor (+62 21) 2906-8484
Hp wa. 081908060678 E-Mail : andijm.logistics@gmail.com
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
PT. HOKA HOKI INDONESIA
Shopping Arcade 2nd Floor B-03 Jakarta Garden City,
Jl. Raya Cakung Cilincing KM. 0,5 Jakarta Timur 13910 Indonesia
Phone : +62 21 29068484 Fax : +62 21 29068666
Email : andijm.logistics@gmail.com
Website : hokahoki.co.id
Mr. Andi JM BBM : D9CE63FD
Hp wa. 081908060678, 081385311679
Kepada Yth
BalasHapusPerusahaan Pemerintah BUMN & Swasta PT, LTD, TBK
Di Tempat Perihal : Penawaran Penerbitan Jaminan Bank Garansi & Asuransi Tanpa Agunan.PT. MITRA KAUR PERMAI
Konsultan – Bank Guarantee – Surety Bond
Nama : SEFRIAWAN
Hp : 0821-1137-2984
Kntr : (021) 4754_596
Email : ptmkp88@gmail.com
Dengan Hormat,
Terlebih dahulu kami dari PT. MITRA KAUR PERMAI (Consultan Bank Guarantee Dan Surety Bond) Yang mana pada kesempatan ini kami bermaksud menawarkan penerbitan jaminan pengcoveran Garansi Bank & Asuransi Yang di back-up oleh perusahaan perbankan dan asuransi pemerintah maupun swasta di antaranya adalah :
BANK BNI, MANDIRI, BTN, BOKOPIN, EXIM BANK, BII, BCA, MUTIARA, SINARMAS, JATIM, SUMSEL, LAMPUNG, BUMI PUTERA, KALTIM, BJB dan ASURANSI ASKRINDO, JASINDO, ASEI, JASARAHARJA, BOSOWA, PAN PACIFIC, MEGA PRATAMA, ASPAN, BUMI PUTRA, INTRA ASIA, RAYA, REKAPITAL dan masih banyak Asuransi Swasta umum yang sudah terdaftar di dep. Keuangan, Adapun Jenis Jaminan yang kami tawarkan di Antaranya :
1. Jaminan Penawaran (Bid Bond/Tender Bond)
2. Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond)
3. Jaminan Uang Muka (Advance Payment bond)
4. Jaminan Pemeliharaan (Maintenan Bond)
5. SP2D, Jaminan Pembayaran Akhir Tahun
6. Jaminan Penundaan Pembayaran Bea Masuk (Custom Bond) dan Jaminan Lainnya
Beberapa Jenis Asuransi Kerugian Umum :
1. Asuransi Pengangkutan
2. Asuransi Pengangkutan Barang (Cargo Insurance)
3. Angkutan Melalui Laut (Marine Cargo)
4. Angkutan Melalui Darat (Land Cargo)
5. Angkutan Melalui Udara ( Air Cargo)
6. Asuransi Rangka Kapal (Marine Hull)
7. Asuransi Pesawat Terbang (Avition)
8. Asuransi Rekayasa Teknik (Engineering)
9. Asuransi Kendaraan (Vehicle Insurance) Asuransi Kebakaran ( Fire Insurance ) Dan Jaminan Asuransi Lainnya.
Kami memberikan kemudahan Untuk Penerbit Jaminan Bank Gransi & Surety Bond , termasuk di luar pulau jawa, di antara nya SUMATRA, KALIMANTAN ,dll Sila kan Henghubungi Perusahaan kami.PT. MITRA KAUR PERMAI
HP/WA :0821-1137-2984
Email : ptmkp88@gmail.com
Alamat : Jln pulo asem timur 4 no 31 pulo gadung jakarta timur